1. Gempa karena izin Allah
Dalam peristiwa terjadinya gempa bumi memang tidak semuanya bersumber dari kesalahan manusia dan atau karena murka Allah, akan tetapi gempa bumi itu datang bisa juga karena sudah merupakan kehendak dari Allah, dengan seizin-Nya suatu bencana bisa terjadi kapan pun dan di mana pun serta tanpa diduga-duga sebagaimana disebutkan dalam firman Allah berikut.
مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ -
Artinya: Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. Al-Taghabun: 11).
2. Gempa karena Ulah Perbuatan Tangan-Tangan Jahil Manusia
Faktor ulah dan perbuatan manusia bisa menjadi penyebab utama dari terjadinya gempa bumi dan bencana alam. Hal ini sangatlah logis karena alam ini diciptakan untuk manusia dan manusialah yang harus bisa menjaga dan melestarikannya.
Artinya: Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (Q.S. Al-Syura: 30).
3. Gempa Akibat Dosa dan Maksiat
Ada faktor lain yang harus diakui sebagai salah satu penyebab terjadinya gempa bumi di samping sebab-sebab yang sudah disebutkan sebelumnya, faktor itu adalah perbuatan dosa dan maksiat yang dilakukan oleh manusia.
Al Quran telah menjelaskan bahwa ada jenis gempa bumi dan bencana alam lain yang terjadi disebabkan karena dosa dan maksiat.
Misalnya kaumnya Nabi Luth yang mendapat adzab dari Allah lantaran perbuatan dosa mereka sendiri yaitu dosa homoseksual (laki-laki yang melakukan hubungan seks dengan laki-laki) sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT dalam Q.S. Al-A’raf: 80-84 tentang Nabi Luth dan umatnya.
Wallahu A'lam