JAKARTA, vozpublica.id - Makna lagu Viva La Vida oleh Coldplay mungkin tampak sederhana pada pandangan pertama, namun dalam kedalaman liriknya, lagu ini menggambarkan perjalanan seorang yang telah merasakan kemuliaan dan kemudian kehilangan segalanya.
Dengan lirik-lirik yang puitis dan musik yang menghentak, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenungkan tentang tema-tema seperti kejatuhan dari puncak kejayaan, kebangkitan kembali, dan refleksi atas kesalahan masa lalu.
Lagu ini telah menjadi salah satu lagu paling populer Coldplay dan telah diinterpretasikan dengan berbagai cara oleh para penggemarnya.
Lagu ini dirilis pada tahun 2008 sebagai single utama dari album "Viva La Vida or Death and All His Friends". Judul lagu ini berasal dari frasa bahasa Spanyol yang berarti "hiduplah hidup". Frasa ini ditemukan dalam lukisan seniman Meksiko Frida Kahlo, yang dikagumi oleh vokalis Coldplay, Chris Martin.
Lirik lagu ini terinspirasi oleh berbagai sumber, termasuk Revolusi Prancis, lukisan "Liberty Leading the People" karya Eugène Delacroix, dan kisah-kisah sejarah lainnya tentang raja dan kaisar yang jatuh.