JAKARTA, vozpublica.id - Makna lagu Brooklyn Baby oleh Lana Del Rey, yang terdapat dalam album Ultraviolence (2014), telah menjadi perbincangan hangat. Liriknya yang penuh pesona namun ambigu memunculkan berbagai interpretasi. Yuk, kita kupas makna tersembunyi di balik "Brooklyn Baby".
Di permukaan, lagu ini bercerita tentang seorang perempuan yang terobsesi dengan pacar musisinya. Ia terpesona dengan gaya hidup sang kekasih yang bohemian - tinggal di Brooklyn, memiliki koleksi piringan hitam langka, dan menanam rumput hidroponik.
Namun, ada nada sinis dan melankolis yang tersirat. Pacarnya ini digambarkan sebagai sosok yang pasif dan tak punya ambisi. Lirik "He don't even know what time it is / But I belong to him" menunjukkan sang wanita terjebak dalam hubungan yang tak seimbang. Keinginan untuk dicintai dan memiliki pasangan yang mapan bercampur dengan kekecewaan karena realitanya tak sesuai harapan.
Brooklyn, kota tempat tinggal sang kekasih, sering dikaitkan dengan budaya underground dan kebebasan. Namun, dalam lagu ini, Brooklyn justru menjadi simbol keterikatan sang wanita. Ia seolah terjebak dalam hubungan yang tak lagi memuaskan namun tak bisa ia tinggalkan.
Beberapa kritikus melihat "Brooklyn Baby" sebagai sindiran terhadap kultur hipster yang glamor namun dangkal. Koleksi piringan hitam dan rumput hidroponik yang dibanggakan sang kekasih bisa jadi representasi gaya hidup yang lebih mengedepankan estetika dibanding makna.