JAKARTA, vozpublica.id - Makna lagu Basarah Ka Garih Tangan jadi informasi yang paling dicari beberapa waktu ini. Terlebih lagu yang dipopulerkan oleh Fauzana itu sempat tren di YouTube dengan menduduki peringkat 4 dengan lebih dari 781 ribu penonton, pada 4 Oktober 2024.
Basarah Ka Garih Tangan merupakan lagu berbahasa Minang yang diciptakan oleh Fauzana. Lagu yang diaransemen oleh Decky Ryan ini sarat dengan pesan moral kehidupan, menggambarkan kebijaksanaan, dan pentingnya berserah kepada Takdir Tuhan.
Makna Lagu Basarah Ka Garih Tangan - Fauzana
Menurut berbagai sumber, Kamis (10/10/2024), lagu Basarah Ka Garih Tangan memberikan pelajaran kepada para pendengarnya bahwa kesalahan kecil dapat berdampak besar untuk masa depan. Selain itu, lagu ini juga mengingatkan untuk tidak sombong terhadap rezeki dan nasib.
Dek ulah nila nan satitiak
(Karena nila setitik)
Kini rusak susu sa bulango
(Sekarang rusak susu sebelanga)
Buruak buang elok di ambiak
(Buang yang buruk, ambil yang baik)
Itu pasan rang tuo-tuo
(Itu pesan orang tua-tua)
Itu pasan rang tuo-tuo
(Itu pesan orang tua)
Dek ulah hujan nan sahari
(Karena hujan yang seharian)
Kini hilang paneh nan ba tahun
(Sekarang hilang panas yang bertahun)
Salah denai bacari-cari
(Salah aku dicari-cari)
Cando badan paguno balun
(Seperti badan tidak berguna)
Bukannyo tuan manantukan
(Bukannya tuan yang menentukan)
Baik jo buruak hiduik denai ko
(Baik dan buruknya hidupku ini)
Basarah ka garih tangan
(Berserah ke garis tangan)
Mangko hiduik elok tasuo
(Maka hidup baik ke depannya)