JAKARTA, vozpublica.id - Lirik lagu Pretty Little Baby kini semakin dicari dan diminati karena viralitasnya di berbagai platform media sosial, terutama TikTok. Lagu ini bukan sekadar menghadirkan nostalgia, tetapi juga memikat generasi baru yang baru pertama kali mengenal karya klasik Connie Francis. Fenomena ini membawa kembali ingatan akan masa lalu musik pop, serta mempertemukan kembali berbagai generasi lewat kekuatan lirik dan melodi yang abadi.
Penyanyi Pretty Little Baby, Connie Francis, meninggal dunia pada usia 87 tahun. Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh sahabatnya, Ron Roberts, melalui unggahan di akun Facebook pada Kamis, 17 Juli 2025.
Connie Francis sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 2 Juli 2025. Mendiang diketahui mengalami sakit yang luar biasa, namun hingga akhir hayatnya, penyebab pasti sakit yang diderita Connie Francis tidak dipublikasikan ke publik.
Wafatnya Connie Francis tentu menjadi kehilangan besar bagi dunia musik internasional. Ia adalah salah satu penyanyi perempuan Amerika paling berpengaruh di era 1950-1960-an. Namanya kembali ramai dibicarakan dalam beberapa waktu terakhir setelah lagunya yang berjudul Pretty Little Baby kembali booming dan viral di media sosial, khususnya TikTok. Lagu yang dirilis pada 1962 ini, tak hanya membawa kembali suara emas Connie Francis, tetapi juga menjadi penghubung lintas generasi dalam merayakan musik klasik yang abadi.
Pretty Little Baby pertama kali dipopulerkan pada tahun 1962 sebagai bagian dari album "Connie Francis Sings Second Hand Love". Pada awal rilisnya, lagu ini memang tidak langsung meraih perhatian sebesar hit Connie Francis yang lain. Namun, lebih dari enam dekade kemudian, berkat kekuatan media sosial, Pretty Little Baby muncul kembali menjadi salah satu lagu trending di seluruh dunia.
Lagu ini memiliki makna mendalam tentang cinta masa muda yang innocent dan penuh harapan. Liriknya menggambarkan kegembiraan dan kelembutan perasaan ketika jatuh cinta di usia belia. Melodi yang sederhana namun catchy membuat lagu ini sangat mudah diingat, sehingga banyak digunakan sebagai backsound berbagai video bernuansa romantis maupun nostalgia, mulai dari konten “lipsync”, video anak, hingga momen kebersamaan keluarga.
Berikut adalah lirik lagu Pretty Little Baby yang kini kembali banyak dinyanyikan:
Pretty little baby
Pretty little baby
Pretty little baby, you say that maybe
You'll be thinkin' of me, and try to love me
Pretty little baby, I'm hoping that you do
Ooh-ooh-ooh-ooh-ooh-ooh, yeah
You can ask the flowers, I sit for hours
Tellin' all the bluebirds, the bill and coo birds
Pretty little baby, I'm so in love with you
Ooh-ooh-ooh
Now is just the time, while both of us are young
Puppy love must have its day
Don't you know it's much more fun to love
While the heart is young and gay?
Meet me at the car hop or at the pop shop
Meet me in the moonlight or in the daylight
Pretty little baby, I'm so in love with you
Ooh-ooh-ooh
Pretty little baby
I said pretty little baby
Oh, now, pretty little baby.
Viralitas lirik lagu Pretty Little Baby berawal dari tren di TikTok, di mana banyak pengguna yang memakai potongan lagu ini sebagai backsound utama dalam kreasi video mereka. Tak hanya kreator biasa, beberapa selebritas dunia seperti Kylie Jenner dan Kim Kardashian pun ikut meramaikan tren tersebut dengan membuat video lip-sync Pretty Little Baby bersama keluarga mereka. Efek bola salju ini menjadikan lagu klasik Connie Francis menembus 27 miliar penayangan serta jutaan video yang menggunakan lagu tersebut sebagai soundtrack pilihan.
Bersamaan dengan viralnya lagu ini, Connie Francis sempat membuat akun TikTok resmi dan membagikan rasa terima kasih atas sambutan luar biasa dari para pendengar generasi baru. Dalam unggahannya, ia mengungkapkan keterkejutan sekaligus rasa syukur, karena karya yang sudah berusia lebih dari 60 tahun bisa kembali diapresiasi secara luas, bahkan memuncaki berbagai tangga lagu viral dan streaming digital.
Lagu Pretty Little Baby memiliki kekuatan lirik yang tulus dan sangat relatable, terutama bagi siapa saja yang pernah merasakan jatuh cinta di usia muda. Nuansa klasik yang dihadirkan melalui suara khas Connie Francis dan notasi yang sederhana, membuatnya terasa hangat dan menggugah.
Lirik seperti “Puppy love must have its day, don’t you know it’s much more fun to love while the heart is young and gay?” menggambarkan optimisme dan kebahagiaan tanpa beban yang menjadi ciri khas anak muda saat menemukan cinta pertamanya.