Dijelaskan di Healthline, pemulihan dari kekurangan tidur bisa memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu. Kehilangan tidur total selama satu hari, itu memerlukan lebih dari dua hari tidur pemulihan.
Artinya, jika tidak tidur dua hari, maka kemungkinan besar tidur pemulihannya memerlukan waktu empat hari.
"Semakin lama terjaga (tidak tidur), maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke kebiasaan tidur normal," jelas laporan kesehatan itu.
Perawatan terbaik pada kasus susah tidur bergantung pada seberapa banyak waktu tidur yang Anda lewatkan. Pilihan perawatannya, meliputi:
- Tidur siang
Jika Anda kehilangan beberapa jam tidur di malam hari, maka tidur siang solusinya. Tapi, jangan terlalu sering tidur siang, karena ini bisa merusak jam tidur malam Anda.
- Terapi cahaya
Jika Anda insomnia parah, dokter mungkin menyarankan terapi cahaya. Perawatan ini membantu Anda mengatur ulang jam internal tubuh. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk efektivitas terapi ini.
- Alat bantu pernapasan
Jika tidak bisa tidurnya disebabkan oleh sleep apnea, Anda mungkin akan diberikan alat bantu untuk membantu Anda bernapas saat tidur. Alat CPAP adalah pilihan yang paling umum.
- Obat tidur yang dijual bebas
Obat tidur yang dijual bebas dapat membantu mengatasi susah tidur. Gunakan obat ini secara bijak, karena jika berlebihan, tubuh Anda memerlukan dosis yang lebih tinggi dari obat yang dijual bebas. Disarankan berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
- Obat tidur resep dokter
Anda juga bisa mencoba obat tidur yang diresepkan dokter. Namun, seperti obat tidur yang dijual bebas, efektivitasnya dapat berkurang seiring berjalannya waktu.
Demikian pembahasan lengkap mengenai kondisi tidak bisa tidur seperti dialami Zaidan Yahya dan bahayanya bagi kesehatan. Segera periksa ke dokter jika masalah tidak bisa tidur terjadi dalam beberapa hari.