JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengantongi fakta baru terkait kematian dokter Aulia Risma, dokter PPDS Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) di RUSP Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah.
Diketahui kalau para senior dokter Aulia meminta uang di luar akademik pendidikan. Tidak tanggung-tanggung, nominal yang diminta berkisar Rp20 hingga Rp40 juta.
Duit dipakai untuk keperluan non-akademik, seperti bayar gaji OB, bayar penulis lepas untuk membuat naskah akademik, hingga kebutuhan senior lainnya.
Parahnya, tindakan ini ternyata sudah dialami dokter Aulia sejak semester 1 PPDS atau sekitar Juli hingga November 2022.
"Artinya, aksi pemalakan sudah berlangsung selama kurang lebih dua tahun," ungkap Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril dalam keterangan resmi yang diterima vozpublica.id, Minggu (1/9/2024).