JAKARTA, vozpublica.id - Artis Nikita Mirzani mengalami saraf kejepit di leher. Penyebabnya, kasur di penjara yang tidak mendukung kondisi lehernya.
Ya, Nikita Mirzani sudah pernah kena saraf kejepit sebelumnya dan telah dilakukan operasi di leher. Karena latar belakang kesehatan itu, dia ternyata harus tidur di kasur yang nyaman untuk mendukung kesehatan badannya.
Namun sayang, kasur di penjara tidak senyaman di penjara. Hal itu membuat saraf di lehernya mengalami masalah. Gejala yang dialami Nikita akibat saraf kejepit ini adalah pusing, sesak napas, hingga rasa tidak nyaman yang berarti.
Kalau dibiarkan, kata Nikita, berisiko menyebabkan masalah yang lebih serius seperti kelumpuhan. Benarkah saraf kejepit bisa berdampak serius bahkan mengancam nyawa?
Melansir Mayo Clinic, saraf kejepit terjadi ketika saraf mendapat tekanan berlebih dari jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon. Tekanan ini dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan.
Saraf kejepit dapat terjadi di banyak area tubuh. Misalnya, herniasi diskus di tulang belakang bagian bawah dapat menekan akar saraf. Hal ini dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke bagian belakang kaki.
Saraf terjepit di pergelangan tangan dapat menyebabkan nyeri dan mati rasa di tangan dan jari, yang dikenal sebagai sindrom terowongan karpal.