JAKARTA, vozpublica.id - Kasus infeksi cacingan yang menimpa Raya, bocah Sukabumi yang meninggal dengan tubuh dipenuhi cacing, menjadi sorotan utama saat ini.
Raya mengalami infeksi cacingan gegara tidak diajarkan bagaimana cara menjaga kebersihan diri. Ya, tangan bocah itu dibiarkan kotor selagi beraktivitas sehari-hari termasuk makan dan minum.
Kebiasaan itu yang memicu cacing tumbuh subur di tubuh bocah berusia empat tahun tersebut. Bahkan, dokter menemukan satu kilogram cacing di badan Raya.
Parahnya lagi, cacing juga hidup di otak Raya. Kondisi ini yang membuatnya semakin hari semakin melemah, hingga akhirnya meninggal dunia pada 22 Juli 2025.
Mengacu pada kasus Raya, Praktisi Kesehatan Dokter Dicky Budiman menyarankan agar setiap orang tua mengajarkan anak-anaknya bagaimana cara mencuci tangan yang benar. Sebab, ini salah satu upaya pencegahan sederhana yang bisa dilakukan.
"Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir itu terkesan sederhana, tapi ini kebiasaan baik yanh bisa menjaga kesehatan anak, termasuk mencegah cacingan," ungkap dr Dicky saat dihubungi vozpublica.id, Kamis (21/8/2025).