Ada tanda khas yang perlu diwaspadai ketika akan mengalami henti jantung, meliputi:
- Nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada
- Denyut jantung menjadi cepat, berdebar, atau bergetar
- Sesak napas
- Pusing, nyeri di punggung, mual, perut kram
- Kelemahan tiba-tiba
The Sun melaporkan, satu studi menunjukkan bahwa sekitar 50 persen pasien henti jantung mengalami gejala sesak napas, nyeri dada, keringat dingin, atau bahkan gerakan seperti kejang sebelum kehilangan kesadaran.
Nah, ketika henti jantung terjadi, tubuh akan mengalami:
- Kolaps secara tiba-tiba dan kehilangan kesadaran
- Tidak bernapas atau hanya terengah-engah (agonal breath)
- Tidak ada denyut nadi
"Waktu kritis kondisi henti jantung adalah 5 menit pasca serangan terjadi, dan jika tidak ada penanganan medis yang diberikan, kemungkinan pasien akan mengalami kerusakan otak yang parah," ungkap Cleveland Clinic.