JAKARTA, vozpublica.id - Sarapan dengan telur rebus menjadi pembahasan hangat belakangan ini gegara disarankan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Telur rebus diklaim memiliki protein yang tinggi dan itu baik untuk kesehatan.
Menkes Budi menyarankan makan dua telur rebus setiap hari. Dengan mengonsumsi telur rebus, kebutuhan protein harian yang sehat bisa didapat. Menu ini dianggap lebih baik daripada makan sereal yang tinggi gula.
Di sisi lain, banyak netizen yang khawatir jika mengonsumsi terlalu sering telur rebus bisa memicu bisul. Apakah itu benar?
Menurut jurnal kesehatan MDPI, tidak ada bukti ilmiah kuat untuk menyatakan makan telur rebus dalam jumlah banyak secara langsung menyebabkan bisul.
Secara umum, bisul dapat terjadi karena beberapa faktor, meliputi:
- Infeksi bakteri Helicobacter pylori
- Penggunaan jangka panjang NSAIDs (obat anti-inflamasi non-steroid) seperti aspirin atau ibuprofen
- Faktor lain seperti, stres berat (terutama pada pasien kritis), merokok, konsumsi alkohol, konsumsi makanan tertentu yang mengiritasi, dan faktor genetik