JAKARTA, vozpublica.id - Kirana berusaha keluar dan mencari bantuan di tempat dia dikurung, hingga Kirana menemukan sebuah HP jadul di lemari. Dia menggunakannya untuk menelepon Winda, satu-satunya nomor yang bisa dia ingat.
Tapi ketika Winda mengangkatnya, suara Kirana tidak terdengar jelas, membuat Winda mematikannya. Kirana hendak mengirim SMS, tapi Anton sudah lebih dulu melihat hal itu dan mendorong Kirana.
Saat Darius datang ke tempat penculikan, Kirana mendengar percakapan 2 orang dari luar pintu dan jadi penasaran. Dia mengintip dari celah kunci pintu, tetapi sudah lebih dulu dihadang oleh Anton. Setelah kepergian Darius, Anton menemukan Kirana yang sudah tergeletak pucat.
Dia menelepon Darius. Darius panik dan minta Anton bawa Kirana ke klinik dekat sana. Sembari Anton menelepon, ternyata Kirana masih tersadar meski sambil menahan sakit, dia kemudian mengambil peluang untuk kabur pelan-pelan.
Dewa diam-diam mengikuti mobil Darius yang berjalan dengan harapan Darius akan berjalan ke tempat dia menculik Kirana, tapi ternyata Darius singgah ke pemakaman Devita, sementara Dewa dan Nico tetap mengikutinya, tetapi setelah dari makam, Darius justru balik ke rumahnya.
Dewa dan Nico kebingungan, tapi mereka tetap mengawasi Darius dari depan rumahnya. Sementara Ivan datang dan meminta agar dia yang mengawasi Darius. Nico dan Dewa yang mendapat titik posisi Kirana dari pelacakan HP Kirana, berusaha mencarinya.