Nikmati Film Doraemon Bareng Keluarga di RCTI+

Siska Permata Sari
Doraemon selama pandemi bisa disaksikan di RCTI+. (Foto: MNC)

JAKARTA, vozpublica.id - Selama pandemi ini, ada banyak waktu bagi orang tua untuk berada dekat dengan anak-anaknya di rumah. Itu artinya, kesempatan bagi orang tua dapat membantu dan mendampingi tumbuh kembang anak secara lebih intens juga berpeluang besar. 

Salah satu caranya adalah mendampingi mereka saat menonton Ada media online yang lengkap sebagai alternatif hiburan yang dijamin anti bosan yaitu RCTI+. Menghadirkan banyak film-film pilihan untuk anak, salah satunya animasi film terkenal asal Jepang bernama Doraemon.

Di film animasi Petualangan Nobita Yang Penuh Misteri Di Hutan Afrika, Suneo dan Giant sangat ingin menelusuri dunia misteri dan akhirnya Doraemon mewujudkan liburan musim panas mereka ke benua Afrika, namun ada sesuatu terjadi pada Nobita dan kawan-kawannya. Giant melawan semua perkataan ketua suku. Ketua suku marah dan langsung mengusir mereka. 

Namun pada akhirnya, Nobita dan kawan-kawan tetap pergi untuk berpetualang meski sedikit cemas. Di tempat pertama yaitu gurun sahara, mereka dikepung oleh sekumpulan singa yang kelaparan. Piko, anjing peliharaan Nobita 2 hari lalu itu mencoba mengalihkan perhatian para singa dengan cara menggonggong lalu berlari dengan cepat. “Hei kalian! Kejar aku saja!” Teriak Giant yang juga ikut mengalihkan perhatian agar para singa itu tidak menyerang teman-temannya. Namun sayangnya Giant terjatuh dan terkepung kawanan singa-singa kelaparan itu.

Dan saat itu pula, tiba-tiba langit menjadi gelap, petir menyambar singa-singa itu, dan muncullah patung dewa berbentuk anjing raksasa yang memberi bantuan. Akhirnya sekumpulan singa kelaparan itu pun kabur karena ketakutan. “Lanjutkan perjalanan kalian!” Perintah patung dewa berbentuk anjing raksasa tersebut, lalu setelah itu dia menghilang.

Petualangan pun kembali berlanjut. Mereka berjalan menuju sebuah lembah yang disebut dengan lembah kematian. Suasana sangat menyeramkan dan juga menakutkan di lembah tersebut. “Nggak papa teman-teman. Di sekitar sini adalah gunung berapi. Makanya mereka menyemburkan panas sewaktu-waktu. Batu-batu yang berlubang ini juga bergema seperti seruling karena uap panas. 

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Seleb
4 tahun lalu

Nobita, Doraemon, dan Kawan-Kawan Kewalahan Munculnya Pencuri Alat-Alat Ajaib di Museum

Seleb
1 bulan lalu

Valencia Tanoesoedibjo Yakin RCTI+ Jadi Ekosistem Informasi dan Hiburan Nomor 1 di Indonesia

Seleb
1 bulan lalu

RCTI+ Makin Melejit, Valencia Tanoesoedibjo: Kami Berhasil Menarik Jutaan Penonton

Seleb
1 bulan lalu

Hary Tanoesoedibjo Dorong RCTI+ Selalu Ikut Tren, Sajikan Tontonan Terkini dan Menghibur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal