JAKARTA, vozpublica.id - Inilah tujuh artis Indonesia yang sering bintangi film biopik. Beberapa tahun ke belakang, film biopik telah menjadi genre yang populer dalam industri perfilman Indonesia.
Film-film ini mengisahkan kehidupan nyata tokoh-tokoh terkenal, dari musisi hingga tokoh sejarah, dengan fokus pada perjalanan hidup dan prestasi mereka.
Di Indonesia, ada beberapa artis yang sering mendapatkan peran dalam film biopik dan berhasil menghidupkan kembali kisah-kisah inspiratif ini di layar.
Berikut ini tujuh artis Indonesia yang bintangi film biopik lebih dari satu kali.
Tak bisa dimungkiri kalau film Habibie & Ainun (2012) memberikan pengaruh besar bagi perjalanan kariernya. Film biopik ini akhirnya dibuat menjadi film seri yang semuanya dibintangi Reza.
Reza juga membintangi film biopik Tjokroaminoto: Guru Bangsa (2015). Aktingnya sebagai Oemar Said Tjokroaminoto menuai pujian banyak orang. Di film ini Reza memang penuh karisma yang membuat orang semakin mengaguminya.
Selain dua film di atas, Reza ikut membintangi film biopik 3 Srikandi (2016) yang berkisah tentang perjalanan tiga atlet panahan Indonesia dalam meraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988 silam.
Reza berperan sebagai Donald Pandiangan, pelatih dari tiga atlet di atas yang dikenal sebagai Robin Hood Indonesia.
Selanjutnya ada aktor senior Lukman Sardi, yang telah membintangi film biopik lebih dari satu kali. Yang pertama, ia membintangi film Soekarno (2013) dan berperan sebagai wakil presiden kala itu, Mohammad Hatta. Meskipun tidak jadi tokoh utama, namun perannya yang karismatik mencuri perhatian penonton.
Kemudian Lukman ikut membintangi film Susi Susanti: Love All (2019) sebagai MF Siregar, tokoh olahraga nasional yang dikagumi. Ia juga ikut berperan aktif dalam perkembangan karier Susi Susanti.
Chelsea Islan termasuk salah satu aktris yang kerap membintangi film biopik. Pertama ia membintangi film 3 Srikandi 2016) dan berperan sebagai atlet panahan nasional, Lilies Handayani. Film ini menceritakan tentang perjuangan tiga atlet panahan untuk meraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988.
Selanjutnya ada film Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014). Chelsea berperan sebagai Merry Riana, perempuan muda yang harus tinggal dan berjuang sendirian di Singapura karena kondisi Indonesia sedang tak aman.
Bersama dengan Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari membintangi film hits Habibie & Ainun (2012). Memerankan karakter Ainun yang lemah lembut namun cerdas dan tegas, tak bisa disangkal kalau di film ini Bunga memberikan penampilan terbaiknya. Tak hanya berakting, ia bahkan menyanyikan original soundtrack (OST) film ini.
Selanjutnya Bunga membintangi film 3 Srikandi (2016) yang merupakan biopik dari tiga atlet panahan yaitu Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani. Bunga memerankan karakter Nurfitriyana Saiman yang berhasil meraih medali perak pertama di ajang olimpiade Seoul 1988.
Banyak yang menjuluki Ario Bayu sebagai rajanya film biopik. Pasalnya ia kerap kebagian peran utama tokoh penting Indonesia. Di film Soekarno (2013) ia berperan sebagai presiden pertama Indonesia. Karisma Ario memang gak bisa ditolak, karena itu ia berhasil membawakan karakter Bung Karno dengan baik.
Selanjutnya Ario kembali menjadi pemeran utama untuk film biopik Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (2018) yang merupakan kisah hidup dari dari pemimpin dari Kesultanan Mataram Islam di Indonesia. Lagi-lagi Ario Bayu berhasil menyihir para penonton dengan apiknya akting yang dimainkan.