JAKARTA, vozpublica.id – Menjadi seorang aktor atau artis, terlebih bermain dalam film sekaliber Marvel Cinematic Universe atau MCU tentu terlihat sebagai pekerjaan impian nan super prestisius. Namun jangan main-main, sedikitnya ada 17 aturan ketat harus dijalani aktor Marvel.
Memang setelah terlibat dalam film Marvel, menjadi kaya, terkenal dan dianggap sebagai seorang ‘superhero’ di dunia nyata adalah sejumlah keuntungan. Hal itu pun diakui oleh aktor Robert Downey Jr sebagai Iron Man hingga Tom Holland yang memainkan karakter Spider-Man.
Namun tahukah Anda untuk menjadi seorang aktor Marvel, sulitnya bukan main! Hal ini karena saat sudah bergabung pun, ada sejumlah aturan yang luar biasa ketat yang harus dijalani. Penasaran apa saja?
1. Background check ketat!
Sebelum menjadi seorang aktor dengan segala aturan ketatnya, untuk proses seleksinya sendiri Marvel terbilang sangat selektif. Tidak hanya mahir akting, setiap pemeran harus melalui background check super ketat yang dilakukan oleh studio yang dipimpin Kevin Feige itu.
Tom Vaughan-Lawlor mengatakan bahwa dia menjalani pemeriksaan latar belakang super ekstensif sebelum diizinkan bermain sebagai sosok Ebony Maw. Sudah seperti tes untuk menjadi anggota intelijen saja ya!
2. Siap syuting tidak boleh menolak!
Dalam proses produksi film, re-take adalah hal yang biasa. Namun apa yang menjadi kewajiban bagi aktor Marvel adalah hal yang sangat tidak biasa. Bagaimana tidak, mereka harus selalu siap kapanpun dan dimanapun saat sutradara atau tim produksi memanggil mereka untuk syuting. Dan harus saat itu juga, tidak boleh menolak apalagi mengajukan jadwal ganti!
Hal ini terungkap dari aktor Idris Elba sang pemeran Heimdall di franchise film Thor, di mana saat wawancara dengan The Telegraph, Elba mengungkapkan bahwa aktor MCU diharuskan kembali untuk syuting ulang film MCU, tak peduli di mana pun mereka berada atau apa yang mereka lakukan.
3. Tidak terlibat dalam penulisn naskah atau plot film
Sebelum diperankan oleh Mark Ruffalo, karakter superhero Hulk adalah milik aktor Ed Norton. Namun karena dia dianggap terlalu ikut campur dalam proses penaskahan dan ide cerita film, Marvel dan Disney tidak segan untuk menendangnya!
Namun itu bukan berarti pemeran tidak boleh memberi ide. Akan tetapi, setiap aktor harus menyelaraskan ide kreatif mereka dengan apa yang sudah dicanangkan oleh tim produksi, tidak boleh terlalu offside.
4. Bersedia tampil di seluruh franchise film Marvel
Setiap aktor MCU menandatangani kontrak yang menentukan berapa banyak film yang akan mereka perankan. Sebagai contoh, kita tahu bahwa Chris Evans terikat kontrak untuk memerankan Captain America hingga Avengers 4, Chadwick Boseman menandatangani kontrak untuk lima film, dan Tom Holland memiliki kontrak enam film.
Namun, para aktor tidak hanya menandatangani untuk berada di film mereka masing-masing, mereka juga menandatangani kontrak untuk menjadi bagian dari seluruh franchise Marvel. Ini berarti bahwa setiap aktor harus muncul di MCU, kapan pun mereka diminta selama mereka memiliki kontrak tetap, bahkan jika itu hanya untuk peran cameo tiga detik.