Industri Tekstil Dalam Negeri Babak Belur, Indef Ungkap Biang Keroknya

Achmad Al Fiqri
Direktur Program Indef, Eisha M Rachbini (tengah) (foto: vozpublica)

JAKARTA, vozpublica.id - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan sejumlah alasan perusahaan padat karya seperti tekstil 'babak belur' hingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai besar-besaran. Turunnya daya saing hingga gempuran produk asing menjadi sebagian faktor penyebab.

"Jadi memang ini seperti mungkin bola salju ya, sudah terjadi beberapa tahun yang lalu bahwa memang masalah utamanya adalah ada penurunan daya saing. Nah daya saing ini kan macam-macam faktornya," kata Direktur Program Indef, Eisha M Rachbini dalam program Interupsi bertajuk 'Badai PHK Pasti Berlalu?' di vozpublica, Kamis (6/3/2025).

Selain menurunnya daya saing, gempuran produk asing juga berpengaruh. Apalagi impor tekstil di Tanah Air cukup masif.

"Seperti kita tahu bahwa keran impor terhadap produk tekstil semakin besar, ditambah itu juga (barang ilegal tak bayar pajak) yang membanjiri pasar dalam negeri," ucapnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
3 menit lalu

Menhan Sjafrie: Presiden Prabowo Bertemu Tokoh Bangsa di Kertanegara, Jaga Silaturahmi

Nasional
38 menit lalu

PSI Komentari Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Kertanegara: Bestie seperti Keluarga

Nasional
1 jam lalu

Doorprize 200 Motor, TNI Ajak Masyarakat Meriahkan Puncak HUT ke-80 di Monas

Internasional
2 jam lalu

Tegas! Hamas Tak akan Letakkan Senjata sampai Tentara Nasional Palestina Terbentuk

Nasional
2 jam lalu

Ketum Formas: MBG Ide Prabowo sejak 2006, Cita-Cita Nol Stunting

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal