JAKARTA, vozpublica.id - Pakar komunikasi politik Effendi Gazali menegaskan demokrasi berada di tangan rakyat. Pernyataan ini disampaikan merespons wacana mengembalikan mekanisme kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Saya ingin mengatakan bahwa demokrasi itu adanya di tangan rakyat, kita sudah sampai ke sana,” ujar Effendi dalam dialog Rakyat Bersuara bersama Aiman Witjaksono bertajuk 'Pemilu lewat Dewan: Rakyat Untung atau Buntung?' yang tayang di iNews, Selasa (24/12/2024).
Dia mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap praktik politik uang yang kerap terjadi, bahkan sejak tahap awal pemilihan. Effendi menyinggung adanya praktik pembelian tiket kursi legislatif yang menurutnya sudah menjadi rahasia umum.
“Namun kita enggak boleh juga menutup telinga tentang bagaimana caranya memang ada, untuk misalnya politik uang,” ujarnya.
Effendi kembali menegaskan integritas demokrasi harus terus dijaga. Pasalnya wacana pemilihan kepala daerah lewat DPRD bisa mengurangi peran langsung rakyat dalam menentukan wakilnya.