Pasca-penjarahan, Sahroni menghilang dan tidak muncul di hadapan publik. Partai Nasdem kemudian menonaktifkan Sahroni dari keanggotaan DPR karena dianggap mencederai perasaan rakyat.
Kemunculan Sahroni kali ini menjadi sorotan warganet, mengingat sebelumnya ia sempat viral karena video lawas yang memperlihatkan dirinya mengaku menghabiskan Rp200 juta per bulan untuk perawatan wajah.