“Selama ini kerja sama kita lebih banyak berkisar pada urusan umrah, haji, dan tenaga kerja. Namun ke depan, mereka ingin memperluas kerja sama tersebut ke sektor yang lebih luas,” tambahnya.
Zulkifli Hasan juga menyoroti kendala teknis yang selama ini menjadi hambatan dalam proses ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi. Ia menilai perlunya dukungan langsung dari Putra Mahkota untuk mempercepat penyelesaiannya.
“Maka tadi diminta agar Putra Mahkota turun tangan langsung agar proses ini bisa segera diselesaikan, karena beliau memiliki wewenang di atas,” ujar dia.
Di sisi lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut pembentukan tim bersama menjadi tahap awal untuk merancang model kerja sama teknis dan menyusun payung hukum yang dibutuhkan.
“Sesuai dengan arahan Presiden, kita sudah bekerja sama dengan BPH (Badan Pengelola Haji) untuk segera menindaklanjuti penyusunan undang-undang yang akan mengatur hal tersebut,” katanya.