TUBAN, vozpublica.id – Laga Persela Lamongan versus Persijap Jepara di Stadion Bumi Wali, Tuban, Jawa Timur Selasa (18/2/2025) diwarani kericuhan. Akibatnya pertandingan harus dihentikan.
Kerusuhan terjadi pada menit ke-79. Ketika itu, Persijap Jepara sedang memimpin lewat gol yang dicetak oleh Rosalvo Junior pada menit ke-36. Suporter Laskar Joko Tingkir -julukan Persela Lamongan- tampaknya tidak senang dengan kondisi timnya tertinggal.
Mereka merangsek masuk ke lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion. Para suporter kemudian sempat memecahkan kaca dan merusak pintu fasilitas stadion, bahkan membakar gawang lapangan Stadion Bumi Wali.
Akibat kerusuhan itu, pertandingan terpaksa diberhentikan Tapi operator kompetisi Liga 2 memastikan laga akan tetap dilanjutkan di venue yang berbeda, yakni Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur mulai pukul 09.00 WIB, Rabu (19/2/2025) hari ini.
“Hasil emergency meeting memutuskan laga antara PERSELA Lamongan vs PERSIJAP Jepara yang terhenti pada menit ke-79 akan dilanjutkan, Rabu (19/2),” tulis keterangan resmi akun instagram resmi Liga 2 (@liga2match), dikutip pada Selasa (18/2/2025).