Plt. Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Henri Purborianto menyampaikan, posisi helikopter diperoleh dari alat pemancar sinyal yang terpasang di pesawat.
“Berdasarkan data yang sudah kami peroleh, kami sampaikan kepada tim SAR gabungan di Banjarmasin untuk membantu proses pencarian,” ujarnya.
Menurutnya, KNKT telah mengirimkan tim investigasi untuk bergabung dengan tim SAR di lapangan satu hari setelah kejadian. Pemerintah daerah dan masyarakat sekitar turut memberikan dukungan penuh terhadap proses evakuasi dan penyelesaian misi kemanusiaan ini.