LUMAJANG, vozpublica.id - Mbah Amad, veteran perang melawan penjajah Belanda terharu ketika berhasil menemukan makam istrinya bernama Supiah. Kakek berusia 103 tahun itu sangat bahagia karena setelah 70 tahun mencari makam istrinya, namun baru ketemu sekarang.
Dia menceritakan, berpisah oleh istrinya pada 1946 karena ditugaskan berangkat ke medan perang melawan Belanda di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Siapa sangka, perpisahan yang mulanya direncanakan hanya untuk sementara berubah menjadi selamanya karena Mbah Amad tak kunjung kembali dari peperangan hingga Supiah meninggal pada 1954.