SUBANG, vozpublica.id - Mantan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Subang, Jawa Barat menyulap limbah diapers atau pampers menjadi pot bunga. Kini pot bunga dari limbah diapers kreasi Supianto tersebut telah tembus pasar internasional.
Supianto menuturkan, awal mengkreasi limbah diapers menjadi pot bunga saat dirinya pulang kembali ke Indonesia setelah bekerja di Taiwan pada 2019 lalu.
Saat itu, dia kesulitan mendapatkan pekerjaan baru selepas pensiun jadi PMI lantaran terbentur usia.
“Saya lalu ikut program Purnama Subang yang digagas Pertamina EP Subang. Program itu bertujuan memberdayakan mantan PMI secara ekonomi dan social. Saya tertarik dengan kegiatan lingkungan mulai terlibat dalam aksi bersih-bersih sungai,” katanya, Selasa (8/10/2024).
Supianto kemudian mendapat kesempatan untuk mengembangkan keterampilannya melalui pelatihan di Surabaya. Dari pelatihan itu, dia menemukan ide inovatif penggunaan limbah diapers untuk membuat pot bunga.
Pot bunga dari limbah diapers ini ternyata disukai banyak orang dan telah dijual hingga ke luar negeri, seperti Taiwan. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp50.000 hingga Rp1 juta untuk kualitas ekspor.
Dibantu para pelajar yang magang dan rekan sesama mantan PMI, Supianto kini berhasil memproduksi puluhan pot bunga setiap bulan. Inovasi tersebut bukan saja mengurangi limbah, tapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.