JAKARTA, vozpublica.id - Maki Takubo, Wali Kota Ito, Prefektur Shizuoka, Jepang, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri disampaikan sebagai respons atas skandal ijazah palsu yang dimilikinya.
Takubo mengakui telah dikeluarkan dari Universitas Toyo. Padahal, awalnya dia mengklaim lulus dari kampus tersebut.
"Saya tidak lulus dari Universitas Toyo," ujar Takubo dikutip dari tayangan vozpublica Siang, Sabtu (12/7/2025).
Takubo akan mengizinkan jaksa untuk menyelidiki ijazah dan buku tahunan miliknya dari Universitas Toyo. Dia juga akan meninggalkan jabatannya sebagai wali kota setelah menyerahkan barang-barang tersebut kepada jaksa dalam waktu 10 hingga 14 hari.
"Berdasarkan catatan universitas, saya terdaftar sebagai anggota junior. Setelah saya menyelesaikan tugas saya sebagai pejabat pemerintah daerah, saya berencana untuk mengundurkan diri dalam waktu yang sangat singkat," tutur dia.