AGAM, vozpublica.id – Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat Kembali Meletus disertai dentuman keras, Rabu (16/4/2025). Tinggi kolom abu tercatat mencapai 800 meter dari kawah.
Erupsi disertai dentuman keras itu membuat warga yang sedang beraktivitas di kebun kawasan Bukit Batabuah, Kecamatan Ampek Angkek panik.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi PVMBG, Teguh Purnomo mengatakan, tinggi letusan teramati lebih kurang 800 meter di atas puncak.
“Erupsi terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 30,1 milimeter dan durasi erupsi selama lebih kurang 52 detik,” katanya.
Terlihat kolom abu letusan berwarna kelabu cenderung tebal tertiup angin condong ke arah timur laut, namun hingga beberapa jam pasca erupsi belum ada laporan daerah yang terdampak hujan abu vulkanik.
Gunung Marapi yang berketinggian 2.891 meter diatas permukaan laut (mdpl) saat ini berstatus Waspada atau berada pada level dua di atas aktif normal.
Warga, pendaki, hingga wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah Verbeek, pusat erupsi di puncak Gunung Marapi. Warga juga diminta menggunakan masker jika terjadi hujan abu.