BOGOR, vozpublica.id - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, bersama Wakil Menteri Kependudukan dan Pengembangan Keluarga Berencana, Isyana Bagoes Oka, meninjau langsung pelaksanaan program pemberian makan bergizi gratis di dua sekolah di Kabupaten Bogor pada Senin, 6 Januari 2025.
Program ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan target mencapai tiga juta sasaran.
Dua sekolah di Kecamatan Babakan Madang, yaitu SDN Bojong Koneng 03 dan SMPN 2 Babakan Madang, menjadi lokasi pelaksanaan program ini.
Menurut Atip Latipulhayat, program ini merupakan upaya serius pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak di seluruh Indonesia. Dilaksanakan di 20 provinsi dan 190 titik, program ini menargetkan tiga juta penerima pada Januari 2025.
Sementara itu, Isyana Bagoes Oka menekankan bahwa program ini adalah langkah bersejarah, karena tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan seperti Jabodetabek, tetapi juga menjangkau pelosok Indonesia.
Pemerintah menargetkan tiga juta penerima manfaat pada Januari ini. Selanjutnya, pada tahun 2025, target penerima manfaat akan meningkat menjadi 15 juta, dan pada 2029 diharapkan dapat menjangkau hingga 82 juta sasaran.
Untuk program ini, anggaran sebesar Rp71 triliun telah dialokasikan pada tahun 2025 sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam investasi masa depan anak-anak Indonesia.