TELUK KUANTAN, vozpublica.id – Tradisi pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau mendapat sorotan internasional setelah klub raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) mengunggah video penari cilik bernama Dika. Bocah 11 tahun ini tanpa diduga menjadi perhatian global setelah gerakan tariannya di atas perahu balap viral hingga di akun resmi klub juara Liga Champions Eropa tersebut.
Dika, siswa kelas 5 SD dari Desa Pintu Lobangkari, mulai dikenal saat menari di bagian depan perahu pacu jalur, sebuah olahraga tradisional kesenangan masyarakat Riau. Aksinya yang enerjik dan penuh gaya menyedot perhatian warganet Indonesia dan mancanegara.
Keterlibatan Dika dalam pacu jalur bukan sekadar kebetulan. Ia sudah menekuni peran sebagai penari selama dua tahun, terinspirasi dari sang ayah dan kakak. Keinginannya menjadi anak tari semakin nyata dan kini menjadi motivasi bagi bocah tersebut.
Momen viral ini juga membawa dampak positif bagi pacu jalur. Tradisi yang dulunya hanya dikenal di daerah kini ikut meraih sorotan internasional. PSG memadukan video selebrasi pemain mereka dengan aksi Dika, memperlihatkan kekayaan budaya Riau ke dunia.
Perhatian global terhadap Dika dan pacu jalur menyadarkan masyarakat bahwa budaya lokal dapat dikenal lewat media sosial dan kolaborasi kreatif. Kini, Desa Pintu Lobangkari menjadi pusat semangat pelestarian budaya tradisional demi generasi penerus.