Lantas, apa saja barang-barang yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) dan akan diusulkan kena PPN 12 persen?
Mengutip Fiskalpedia di laman Badan Kebijakan Fiskal (BKF), PPnBM merupakan pajak yang dikenakan pada barang yang tergolong mewah kepada produsen untuk menghasilkan atau mengimpor barang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya. PPnBM hanya dikenakan 1 kali pada saat penyerahan barang ke produsen.
Dalam UU Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pasal 5, pertimbangan suatu barang dikenakan PPnBM, di antaranya keadilan pembebanan pajak antara konsumen berpenghasilan rendah dengan konsumen berpenghasilan tinggi; pengendalian konsumsi barang mewah; perlindungan terhadap produsen kecil atau tradisional; dan pengamanan penerimaan negara.
Berikut daftar barang-barang yang dikenakan PPnBM:
- Kendaraan bermotor, kecuali untuk kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraan angkutan umum, kepentingan negara
- Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, totan house, dan sejenisnya
- Kelompok pesawat udara, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga
- Kelompok balon udara
- Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara
- Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk kepentingan negara, angkutan umum atau usaha pariwisata.