Stabilitas Sistem Keuangan RI Masih Terjaga, Ini yang Diwaspadai Sri Mulyani di Awal 2025

Dinar Fitra Maghiszha
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam laporan hasil rapat KSSK. (Foto: vozpublica.id/Anggie)

Dia melaporkan, ekonomi Amerika Serikat (AS) masih tumbuh kuat dan bahkan lebih kuat, sementara ekonomi Eropa masih mengalami pelemahan. Adapun pertumbuhan ekonomi China terakselerasi menjadi 5,4 persen year-on-year (yoy).

“Ini perkembangan positif, didorong stimulus ekonomi dari pemerintah China,” tuturnya.

Arah kebijakan pemerintahan baru AS di bawah Donald Trump, juga Federal Reserve, ujar Sri Mulyani, juga menjadi faktor yang memberikan pengaruh paling besar pada kondisi ketidakpastian pasar keuangan global.

Adapun dampak kebijakan tarif yang dilakukan di AS, diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap proses disinflasi.

“Dengan demikian inflasi AS masih dalam level yang kuat,” kata dia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Perkasa, Sentuh Level Rp16.598 per Dolar AS

Nasional
13 hari lalu

Polisi Tetapkan 52 Tersangka Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani, Ditahan di Polda Metro

Nasional
13 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Naik Tipis ke Rp16.684 per Dolar AS

Nasional
14 hari lalu

Said Didu: Sri Mulyani Zaman SBY Jadi Menkeu, Era Jokowi Jadi Kasir Penguasa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal