JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, ada aset negara di Jakarta dengan nilai mencapai ribuan triliun yang perlu dikelola ketika pemerintah pusat berpindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurut kalkulasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), nilai asetnya mencapai Rp1.464 triliun.
"Berdasarkan penghitungan kami dan juga DJKN selama tiga tahun terakhir, (angka) asetnya mencapai Rp1.464 triliun," kata dia dalam acara Workshop Recycling and Management of State Assets secara virtual di Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Kemenkeu secara terintegrasi akan mengelola aset negara di Jakarta tersebut setelah pegawai Kementerian/Lembaga (K/L) pindah dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Menurutnya, aset tersebut perlu dikelola supaya memberikan nilai tambah yang tinggi.
"Asetnya perlu dikelola supaya memberikan nilai tambah yang lebih tinggi dari nilai pengelolaannya, diidentifikasi bagaimana keberlanjutan pengelolaannya ini bisa membawa keuntungan bagi negara, nantinya apakah akan disewakan atau untuk tujuan lainnya," tutur dia.