JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia masih menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di antara negara-negara anggota G20. Adapun negara G20 dengan pertumbuhan paling tinggi adalah Arab Saudi.
"Memiliki pasar domestik yang cukup kuat, perekonomian Indonesia juga relatif aman dari sisi internal dan diprediksi di tahun depan pertumbuhan ekonomi berada di antara 4,8 persen sampai 5,2 persen," kata dia dalam keterangannya dikutip dari Antara, Sabtu (15/10/2022).
Menurutnya, kinerja impresif perekonomian Indonesia akan dipertahankan sepanjang tahun ini. Selain itu, akan didukung faktor eksternal yang masih cukup aman, sehingga Indonesia tidak termasuk ke dalam negara yang rentan terhadap masalah keuangan.
Lebih lanjut dia menambahkan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya antisipasi dan penguatan sekaligus menumbuhkan optimisme bagi perekonomian nasional dalam menghadapi berbagai tantangan ketidakpastian dan ancaman resesi global saat ini.
Sementara untuk terus melanjutkan kinerja impresif perekonomian nasional dan mengantisipasi berbagai tantangan ke depannya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan pemantauan dan evaluasi capaian kinerja atas berbagai program prioritas dengan menyelenggarakan kegiatan Leaders’ Offsite Meeting (LOM) triwulan III-2022 di Semarang, Jawa Tengah pada 13-14 Oktober 2022.