Menkeu AS Beberkan Skenario Terburuk Jika Pemerintah Tidak Menaikkan Plafon Utang

Jeanny Aipassa
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen. (Foto: Reuters)

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, membeberkan skenario terburuk jika pemerintah federal tidak menaikkan plafon utang. 

Menurut Yellen, pemerintah akan kehabisan dana untuk menutupi kewajiban keuangannya pada 5 Juni 2023, jika batas pengeluaran saat ini sebesar 31,4 triliun dolar AS atay sekitar Rp471.254 triliun.tidak dinaikkan sebelum itu.

Yellen menyampaikan kembali tenggat waktu potensi gagal bayar dari perkiraan sebelumnya bahwa Departemen Keuangan AS dapat kehabisan uang tunai paling cepat 1 Juni 2023.

Dalam surat kepada Pemerintah Federal, Yellen menyampaikan hingga 5 Juni 2023, Departemen Keuangan dijadwalkan untuk melakukan pembayaran dan transfer sekitar 92 miliar dolar AS atau yang mencakup hampir 36 miliar dolar penyesuaian triwulan terhadap dana perwalian Jaminan Sosial dan Medicare. 

“Oleh karena itu, sumber daya yang kami proyeksikan tidak akan memadai untuk memenuhi semua kewajiban ini,” kata Yellen, dalam surat kepada pemerintah federal.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
1 tahun lalu

Brasil Usul Pajak 2 Persen untuk Orang Superkaya di Forum G20, Bagaimana Penerapannya?

Internasional
2 tahun lalu

Utang AS Capai Rp536.358 Triliun, Bos Bank Terkemuka: Ekonomi Amerika Menuju Jurang!

Internasional
2 tahun lalu

Pecah Rekor! Total Utang AS Capai Rp526.592 Triliun

Internasional
2 tahun lalu

Usai Bertemu Menkeu AS Yellen, 6 Perempuan Ekonom China Disebut Pengkhianat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal