JAKARTA, vozpublica.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi 0,08 persen di Juni 2024 secara month to month (mtm) atau inflasi sebesar 2,51 persen secara year on year (yoy). Hal itu utamanya disebabkan turunnya harga bawang merah dan daging ayam.
"Penyumbang utama deflasi Juni 2024 secara m-to-m adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,14 persen. komoditas penyumbang utama deflasi pada kelompok ini adalah bawang merah, tomat dan daging ayam ras," ucap Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi dalam konferensi pers hari ini, Senin (1/7/2024).
Kemudian, penyumbang inflasi Juni 2024 secara YoY adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 1,40 persen. Komoditas utama inflasi pada kelompok ini adalah beras, cabai merah dan sigaret kretek mesin (SKM).
Imam mengungkapka, deflasi Juni 2024 sebesar 0,08 persen didorong oleh deflasi komponen harga bergejolak yang mengalami deflasi 0,98 persen, komponen ini memberikan andil deflasi 0,16 persen. Komoditas yang dominan beri andil deflasi adalah bawang merah, tomat dan daging ayam ras.
Menurutnya, dilihat dari komponen inti, mengalami inflasi 0,10 persen dan memberikan andil sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah emas perhiasan dan kopi bubuk.