Daya Beli Masyarakat Mulai Naik, Stafsus Sri Mulyani Beberkan Dampaknya

Advenia Elisabeth
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (1/10/2022). (Foto: Advenia Elisabeth/Tangkapan Layar))

JAKARTA, vozpublica.id - Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyebut, daya beli masyarakat kini perlahan mulai meningkat. Menurutnya, hal tersebut menandakan ekonomi nasional semakin menggeliat.  

"Manufacturing Purchasing Managers' Index sudah kembali di atas 50 persen, artinya sudah ekspansif. Impor barang modal juga sudah mengalami peningkatan, itu artinya industri pengolahan juga akan bergeliat," ujar Yustinus dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (1/10/2022). 

Yustinus berharap, aktivitas ini akan berdampak kepada sektor riil karena akan berdampak pada peningkatan lapangan kerja hingga pendapatan rumah tangga yang bertambah. 

"Tentu inflasi menjadi faktor yang harus diantisipasi karena akan menggerus daya beli masyarakat. Maka seiring dengan kebijakan kenaikan harga BBM kemarin, pemerintah melakukan penguatan bantalan sosial," ucap Yustinus.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Mobil
11 hari lalu

Penjualan Mobil LCGC Kembali Turun di Agustus 2025, Sinyal Daya Beli Masyarakat Bawah Lemah 

Nasional
20 hari lalu

5 Bank Diguyur Dana Rp200 Triliun, Dilarang untuk Beli SBN!

Nasional
2 bulan lalu

Ekonomi Sumut Tumbuh 4,69 Persen, BPS: Daya Beli Masyarakat Masih Cukup Kuat

Bisnis
3 bulan lalu

Kadin Ungkap Daya Beli Masyarakat RI Turun gegara Hal Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal