BEIJING, vozpublica.id - Bank sentral China (People's Bank of China/PBOC) menyiapkan dana pinjaman melalui lembaga pembiayaan lokal 1 triliun yuan (197,4 miliar dolar Singapura) atau sekitar Rp2.000 triliun. Langkah ini untuk membantu pelaku usaha kecil di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Dilansir dari Straits Times, Selasa (2/6/2020), PBOC akan menggunakan kuota pelepasan khusus 400 miliar yuan untuk membeli pinjaman, secara triwulanan, dari bank yang memenuhi syarat, seperti bank komersial kota, bank komersial pedesaan, koperasi pedesaan dan bank swasta.
Bank-bank yang memenuhi syarat perlu membeli kembali pinjaman setelah satu tahun dan PBOC tidak akan menanggung risiko kredit jika pinjamannya macet. Mereka mengharapkan langkah ini dapat membantu memacu pinjaman bank baru ke usaha kecil bernilai sekitar 1 triliun yuan.
"Langkah ini akan membantu meningkatkan kemampuan bank kecil untuk mendukung ekonomi riil, terutama perusahaan kecil," kata Wen Bin, ekonom senior Minsheng Bank di Beijing.
"Ini juga akan membantu bank kecil menurunkan suku bunga pinjaman untuk perusahaan kecil," katanya.