BI Buka Suara soal Penguatan Rupiah terhadap Dolar AS, Sebut Buat Harga Lebih Murah

Anggie Ariesta
Rupiah menguat terhadap dolar AS. Gubernur BI menilai hal itu mampu membuat harga di dalam negeri lebih murah (Foto: ist)

JAKARTA, vozpublica.id - Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penguatan rupiah di level Rp15.400 per dolar AS merupakan hal yang baik. Hal itu dinilai mampu membuat harga di dalam negeri jauh lebih murah.

Menurut Perry hal tersebut juga sejalan dengan keputusan bank sentral ini untuk menahan suku bunga acuan di level 6,25 persen pada Agustus 2024 dan fokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah di kuartal III.

"Komitmen Bank Indonesia untuk membawa rupiah agar lebih juga menguat, kenapa kami fokusnya penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah karena penguatan rupiah baik untuk ekonomi Indonesia, fokusnya penguatan stabilisasi karena penguatan rupiah baik untuk ekonomi Indonesia. Rupiah menguat membuat harga lebih murah dan juga mendukung inflasi yang rendah khususnya imported inflation," kata Perry dalam konferensi pers pengumuman hasil RDG BI Bulan Agustus 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Sebagai informasi, rupiah berhasil menembus level terkuat pada pekan ini menjadi Rp15.425 per dolar AS. Hanya butuh sembilan hari, rupiah meninggalkan level Rp16.000-an.

Perry menjelaskan, rupiah perlu terus menguat karena bisa berpengaruh besar terhadap perekonomian dalam negeri. Terutama dalam efeknya terhadap harga barang impor.

"Penguatan rupiah juga mendukung sektor-sektor yang punya kandungan impor tinggi, yang banyak sektor-sektor itu menciptakan lapangan kerja, contoh apakah industri tekstil, industri manufaktur-manufaktur yang itu memang ciptakan lapangan kerja itu memang banyak yang butuh impor," ucap dia.

Meski begitu, Perry tidak menyampaikan rupiah akan bisa menguat sampai ke level tertentu. Beberapa waktu lalu, saat rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) BI menyampaikan rupiah akan bergerak di rentang Rp15.300 per dolar AS dan Rp15.700 per dolar AS pada 2025.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Keuangan
1 hari lalu

Rupiah Melesat 1,05 dalam Sepekan, Kembali di Bawah Rp16.600 per Dolar AS

Bisnis
3 hari lalu

Purbaya Pelototi Duit Rp200 Triliun yang Diguyur ke Bank: Jangan Dipakai Beli Dolar!

Nasional
3 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Perkasa, Sentuh Level Rp16.598 per Dolar AS

Keuangan
7 hari lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal