JAKARTA, vozpublica.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,03 persen pada Mei 2022 (yoy), didorong sektor UMKM dan ritel.
Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo, mengatakan mayoritas sektor utama kredit perbankan mencatatkan kenaikan, paling besar di sektor manufaktur yang mencapai 12,4 persen (mtm) dan sektor perdagangan 12,1 persen (mtm).
"Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Mei 2022 mencatatkan pertumbuhan 9,93 persen yoy, didorong oleh kenaikan giro," ujar Anto dalam keterangan resminya, Rabu (29/6/2022).
Di sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), lanjutnya, penghimpunan premi asuransi meningkat dengan penghimpunan premi Asuransi Jiwa bertambah Rp9,4 triliun, serta Asuransi Umum bertambah Rp13,1 triliun.
Selain itu, FinTech peer to peer (P2P) lending pada Mei 2022 mencatatkan pertumbuhan outstanding pembiayaan tumbuh 84,7 persen yoy, meningkat Rp1,49 triliun, dengan pembiayaan hingga Mei 2022 menjadi Rp40 triliun.