5. Berinvestasi Terlalu Konservatif
Guna menggapai cita-cita dan rencana, kamu harus memiliki investasi. Namun saat ini masih banyak kalangan yang menggunakan strategi konservatif. Contohnya saja ia menabung di deposito yang memberikan imbal hasil lebih rendah untuk investasi dana sekolah anak.
Melihat dari tingkat inflasi, investasi konservatif justru membuatmu merugi. Hindari kesalahan ini dengan membenahi strategi investasi kamu.
Sebagai gambaran, untuk tujuan keuangan jangka panjang yang ingin kamu wujudkan di atas 10 tahun, seperti dana kuliah anak, sebaiknya Anda memilih reksadana saham atau saham.
Sementara itu, bagi tujuan jangka pendek, seperti dana liburan tahunan, kamu dapat memanfaatkan instrumen konservatif seperti tabungan rencana atau reksadana pasar uang.
Itulah kesalahan manajemen keuangan di usia 30-an yang perlu diwaspadi. Semoga kamu tetap dapat mengatur keuanganmu dengan baik.