JAKARTA, vozpublica.id - Dalam era globalisasi ini, keuangan menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan kita. Bagaimana dalam mengelola keuangan yang mampun berdampak pada diri sendiri, tetapi juga dapat berdampak pada masyarakat lainnya.
Di tengah-tengah modernitas dan kompleksitas pasar keuangan, banyak individu mencari cara untuk berinvestasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial saja, tetapi juga mengejar keberkahannya, salah satunya melalui investasi syariah.
Investasi syariah menawarkan pendekatan yang unik dan bermakna dalam mengelola dan mengalokasikan dana. Konsep investasi ini didasarkan pada prinsip-prinsip yang terdapat dalam hukum Islam, yang mencakup larangan riba, gharar dan maysir.
Meskipun tujuan utama investasi syariah adalah untuk mematuhi prinsip-prinsip agama, saat ini sudah banyak produk investasi syariah menghasilkan imbal hasil yang kompetitif. Reksa dana syariah adalah salah satu instrument investasi syariah yang saat ini sedang popular di masyarakat karena kemudahannya.
Reksa dana syariah diatur sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan Islam serta dalam pengelolaan portofolio efeknya diinvestasikan dalam bisnis yang sesuai dengan hukum agama. Meskipun saat ini banyak yang beranggapan jika investasi syariah hanya mampu menghasilkan keuntungan yang kurang optimal, nyatanya sekarang banyak reksa dana syariah telah membukukan kinerja yang stabil dan kompetitif dalam jangka panjang.