Desain Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sisi kiri dan kanan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur menggunakan beton bertulang yang berfungsi menahan akar pohon agar tidak merusak perkerasan jalan. Selain menjaga keawetan infrastruktur, area ini juga ditanami semak dan pohon untuk menciptakan lanskap hijau yang asri dan fungsional.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengatakan, proyek ini bukan hanya menghadirkan jalan dalam arti fisik, tetapi juga membuka akses menuju transformasi tata kelola pemerintahan modern.
“Perseroan percaya bahwa infrastruktur yang dibangun dengan presisi, teknologi, dan kolaborasi akan menjadi fondasi kuat bagi masa depan IKN,” ucap Agung dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).
Tak hanya fokus pada konstruksi, proyek ini juga memberikan dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar. Sebanyak 40 persen tenaga kerja proyek berasal dari masyarakat lokal, yang mendorong transfer pengetahuan.
Selain itu, UMKM disekitar IKN pun ikut diberdayakan melalui kolaborasi penyediaan barang dan jasa sehingga memperkuat ekonomi lokal seiring pembangunan berjalan.
Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur menandai kontribusi nyata BUMN dalam pembangunan infrastruktur nasional. Dengan standar mutu tinggi dan pendekatan berkelanjutan, proyek ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah, kontraktor, dan masyarakat dalam mewujudkan IKN sebagai kota dunia yang modern, cerdas, dan berkelas global.