JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkap praktik penyelewengan alias fraud dalam kasus PT Jiwasraya (Persero) mencapai Rp50 triliun. Pihaknya pun memastikan pelakunya dihukum seumur hidup.
“Pak Erick masuk saat ini temukan itu kasus Jiwasraya yang ternyata fraud-nya besar banget, hampir Rp50 triliun,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat ditemui di Kementerian BUMN, Kamis (22/8/2024).
"Teman-teman juga sudah tahu bahwa yang melakukan fraud itu sudah dihukum oleh Pengadilan seumur hidup. Artinya memang ini kasus hukum yang besar, yang kita proses, secara hukum diproses,” tutur dia.
BUMN di bidang asuransi jiwa ini beberapa tahun lalu dikelola secara serampangan. Menurut Arya, praktik penipuan marak terjadi di internal perusahaan, misalnya menawarkan bunga yang tidak lazim, hingga timbal balik yang tak layak.
“Jadi kita kembali lagi flashback ke belakang, bahwa karena asuransi ini ditangani dengan tidak benar, menawarkan bunga-bunga yang tidak layak, gak lazim, timbal balik yang gak lazim, makanya terjadi fraud seperti ini,” katanya.