JAKARTA, vozpublica.id - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatatkan penurunan laba bersih di sepanjang 2023. Produsen Sari Roti ini mengantongi laba sebesar Rp333,29 miliar atau turun 22,88 persen dari 2022 sebesar Rp432,22 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga susut sebesar 2,91 persen menjadi Rp3,82 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp3,93 triliun. Berdasarkan segmen produknya, penjualan roti tawar tercatat sebesar Rp2,64 triliun. Kemudian, penjualan roti manis sebesar Rp1,54 triliun.
Lalu, penjualan produk kue tercatat sebesar Rp338,30 miliar dan penjualan produk lainnya sebesar Rp37,11 miliar. Sementara itu, perseroan mencatatkan retur penjualan sebesar Rp728,96 miliar dan rabat sebesar Rp16,48 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp1,75 triliun atau turun dari sebelumnya Rp1,84 triliun. Sedangkan beban usaha perseroan mengalami kenaikan dari sebelumnya sebesar Rp1,51 triliun menjadi Rp1,64 triliun.
Hingga akhir Desember 2023, total nilai aset perseroan tercatat sebesar Rp3,94 triliun atau turun dari posisi Desember 2022 yang sebesar Rp4,13 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,55 triliun dan ekuitas sebesar Rp2,39 triliun.