JAKARTA, vozpublica.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB (BJBR) merombak jajaran komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, Rabu (16/4/2025). Mardigu Wowiek Prasantyo ditunjuk sebagai Komisaris Utama Independen menggantikan Yuddy Chrisnandi.
Selain Mardigu, pemegang saham juga menunjuk mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen Bank BJB. Selain itu, terdapat satu nama baru di jajaran komisaris yaitu Novian Herodwijanto.
RUPST turut mengesahkan Yusuf Saadudin sebagai Direktur Utama Bank BJB menggantikan Yuddy Renaldi yang mengundurkan diri.
“Beberapa jabatan baru akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan alias fit and proper test,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank BJB, Ayi Subarna dalam keterangannya, Rabu (16/4/2025).
Selain itu, dalam RUPST juga menetapkan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2024 termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2024, yakni sebesar Rp896,95 miliar atau Rp85,25 per lembar saham.
Angka tersebut setara dengan 65,50 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh bank bjb di Tahun Buku 2024 yakni sebesar Rp1,36 triliun.
“Kebijakan dividen tersebut menjadi bukti bahwa kinerja keuangan Bank BJB mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” ucap Ayi.