JAKARTA, vozpublica.id - Pemerintah Indonesia merencanakan untuk melanjutkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga ke Surabaya. Bahkan saat ini Presiden Joko Widodo telah memerintah untuk dapat segera menyelesaikan Studi kelayakan atau feasibility study kelanjutan proyek tersebut.
Adapun PT Kereta Api Indonesia (KAi) sebagai pemegang saham terbesar konsorsium Indonesia pada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah bersiap-siap dalam melanjutkan proyek tersebut. Bahkan, mereka memiliki rencana agar proyek tersebut bisa segera digarap.
Menurut Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan pembebas lahan dalam proyek infrastruktur ini merupakan hal yang paling krusial dan harus terlebih dahulu selesai. Sebab, jika tidak dapat diselesaikan ketika proyek berjalan maka akan menyebabkan pembengkakan biaya.
"Cuma masalah tanah kita lagi antisipasikan bahwasanya tanah yang kemarin tertunda sampai dua tahun itu tidak terjadi lagi, apakah nanti menyusuri jalan tol, supaya pengadaan tanah itu nggak jadi masalah lagi," ucap Didiek di sela-sela acara Joyride Kereta Suite Class Kompartemen, Rabu (4/10/2023).