Konsumsi konten tetap tinggi secara konsisten, dengan total plays mencapai miliaran, memperkuat relevansi kedua platform di Indonesia.Tercatat, per Juni 2025, RCTI+ dan Vision+ tidak hanya mempertahankan posisi mereka sebagai platform streaming video nomor 1 di Indonesia.
Sebagaimana diverifikasi oleh Comscore, tetapi juga semakin memperluas keunggulan mereka, kini menarik hampir empat kali lipat audiens pesaing terdekatnya. Pangsa pasar yang dominan ini menunjukkan kepemimpinan digital MSIN yang berkelanjutan dan dominasinya yang semakin besar dalam ekosistem OTT.
Pilar utama kesuksesan MSIN di OTT terletak pada arsitektur kontennya yang terkalibrasi dengan baik, dirancang dengan cermat untuk menjangkau beragam segmen audiens dan memperdalam engagement pengguna.
RCTI+ terus menarik dan mempertahankan pengguna melalui beragam format konten yang dinamis, termasuk drama mikro yang sangat populer, tayangan RCTI+ originals, siaran simulcast free-to-air (FTA), dan penawaran TV catch-up yang komprehensif.Di sisi lain, Vision+ memanfaatkan penawaran konten yang lebih besar dan premium, menggabungkan daya tarik drama mikro dan Vision+ Originals, serta siaran olahraga eksklusif, program anak-anak yang dikurasi, dan pustaka VOD serta saluran linear dengan fitur catch-up.