Sejak dikendalikan KB Kookmin Bank, ekspansi bisnis KB Bukopin semakin tak terbendung lantaran perusahaan kini bisa semakin meluaskan jaringan dan bisnis pembiayaan serta pendanaan mengandalkan jaringan perusahaan-perusahaan Korea yang ada di Indonesia.
Kehadiran KB Kookmin Bank di industri perbankan tanah air memang sangatlah menarik perhatian. Langkah KB Kookmin Bank mengakuisisi Bank KB Bukopin meningkatkan kepercayaan investor global terhadap kinerja industri perbankan dan kondisi ekonomi yang semakin baik.
Tidak heran, saat ini Bank KB Bukopin mulai banjir kepercayaan dari dunia internasional. Pada beberapa pekan terakhir ini, KB Bukopin setidaknya telah berhasil meraih dua peringkat tertinggi idAAA dari Pefindo dan Fitch Ratings.
Fitch Ratings merupakan lembaga pemeringkat internasional, peringkat tertinggi +idAAA untuk KB Bukopin berlaku untuk periode satu tahun ke depan, mulai Juni 2022 sampai dengan Juni 2023. KB Bukopin dinilai memiliki arah strategis dan terukur terkait arah dan rencana bisnis kedepannya.
Sebelumnya, KB Bukopin juga berhasil mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Peringkat yang diterima KB Bukopin tahun ini didorong oleh dukungan yang sangat kuat dari KB Koomin Bank, posisi pasar yang kuat di industri perbankan, dan tingkat permodalan yang kuat.
Tidak berhenti disitu Bank KB Bukopin kemudian mendapatkan kucuran pinjaman dari International Finance Corporation (IFC) senilai total 300 juta Dolar AS atau setara Rp4,41 Triliun. Pinjaman mencakup penerbitan obligasi sosial pertama oleh bank swasta mana pun di Indonesia (Obligasi Sosial).
Obligasi Sosial tersebut akan sepenuhnya didedikasikan untuk mendanai inisiatif sosial yang berfokus pada penanganan dampak sosial ekonomi akibat dari Covid-19 dan pembiayaan di segmen sosial seperti UMKM, perumahan yang terjangkau, perawatan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
(CM)