Ara menjelaskan, pembangunan satu juta rumah bersama investor Qatar ini ditargetkan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, terutama yang berada di perkotaan. Maka ada beberapa wilayah yang dibidik untuk dijadikan lokasi untuk merealisasikan investasi dari Qatar itu, salah satunya di Jakarta.
"Untuk investor yang saat ini lebih diprioritaskan untuk pembangunan perumahan di perkotaan. Lokasi akan segera disurvei, ada di Kemayoran, Senayan, di sekitar Kalibata, dan juga ada dari Pak Erick Thohir tanah idle dekat stasiun dan milik Perumnas," ujarnya.
Sebelumnya Wamen PKP Fahri Hamzah juga menyebut nantinya investasi dari Qatar itu akan dikerjasamakan dengan pelaku usaha di dalam negeri, baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun badan usaha swasta untuk membangun hunian yang dibiayai dari Qatar.
Badan usaha yang dikerjasamakan dengan investor Qatar itu juga nantinya akan memilih lokasi lahan untuk pembangunan 1 juta unit rumah. Sehingga Qatar hanya berkontribusi dari sisi pembiayaan rumahnya saja.