JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggandeng Korea Selatan (Korsel) membangun infrastruktur penyediaan air di Ibu Kota Nusantara (IKN). Infrastruktur tersebut ditargetkan dibangun mulai tahun ini.
"Saat ini, Kementerian PUPR telah membangun satu proyek SPAM berkapasitas 300 liter per detik di IKN. SPAM tersebut akan segera beroperasi pada Juli 2024. Namun, kami masih perlu dukungan Pemerintah Korea untuk mempercepat kolaborasi pembangunan SPAM lainnya di IKN tahun ini," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).
Adapun, saat ini Net Zero Water Supply Infrastructure Project di IKN sedang dalam proses penyelesaian Detail Engineering Design (DED). Seperti yang tertuang dalam MoU yang akan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pemukiman Manusia dan Wakil Presiden Divisi Bisnis Global K-Water, proyek tersebut ditargetkan mulai dibangun pada tahun ini.
"Pemerintah Indonesia juga mengucapkan terima kasih atas proyek kerja sama lain yang sedang berjalan, yaitu Pilot Project of Smart Water Management di Denpasar, Bali yang ditargetkan selesai tahun 2025. Dan juga Feasibility Study (FS) terhadap Sistem Smart Water Management (SWM) untuk Peningkatan Efisiensi Pasokan Air di Kota Semarang," tuturnya.
Basuki juga berterimakasih kepada Pemerintah Korea atas dukungannya pada pelaksanaan World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali, Indonesia. Sebelumnya, Basuki juga turut menghadiri pelaksanaan World Water Forum ke-7 Tahun 2015 di Daegu, Korea.