JAKARTA, vozpublica.id - Perusahan Del Monte mengalami kebangkrutan usai 139 tahun berdiri. Tercatat, perusahan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini memiliki utang hingga 10 miliar dolar AS atau setara Rp161 triliun. (kurs Rp16.192).
"Setelah evaluasi menyeluruh terhadap semua opsi yang tersedia, kami memutuskan bahwa proses penjualan yang diawasi pengadilan adalah cara paling efektif untuk mempercepat pemulihan dan menciptakan Del Monte Foods yang lebih kuat dan bertahan lama," kata CEO Del Monte Greg Longstreet dikutip dari Al Jazeera, Jumat (4/7/2025).
Dijelaskan kebangkrutan Del Monte yang dikenal dengan produk buah-buahan dan sayur-sayuran kalengnya itu terjadi karena konsumen malin banyak mengabadikan produknya. Masyarkat dinilai lebih memilih makanan yang lebih sehat dan murah.