JAKARTA, vozpublica.id - Penyaluran pupuk bersubsidi oleh PT Pupuk Indonesia (persero) menyentuh angka 7,2 juta ton per pekan ke-3 Desember 2024. Pihaknya optimistis angkanya akan terus meningkat hingga 7,5 juta ton sampai dengan akhir tahun.
"Saat ini sudah 7,2 juta ton. Akhir tahun optimistis bisa 7,5 juta ton. Pupuk Indonesia selalu siap," ucap Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Tri Wahyudi Saleh saat dihubungi di tengah Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Tantangan dan Peluang Jurnalisme di Era Digital, Jumat (20/12/2024).
Adapun, alokasi pupuk subsidi 2025 akan segera didistribusikan kepada petani di awal Januari 2025 setelah selasai administrasinya di akhir Desember 2024.
Tri menjelaskan saat ini pemerintah telah menetapkan alokasi pupuk subsidi di 2025 sebanyak 9,5 juta ton. Pupuk itu nantinya akan dibagi untuk 4,6 juta ton Urea, NPK sebanyak 4,2 juta ton, dan NPK untuk Kakao sebesar 147,000 ton dan organik sebesar 500.000 ton.